Tampilkan postingan dengan label sistem operasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sistem operasi. Tampilkan semua postingan
Selasa, 13 Maret 2012
BlankOn 4.1 Meuligoe
BlankOn 5 Nanggar
Sabtu, 18 Juni 2011
Tweak Settingan Tersembunyi Ubuntu Dengan Ubuntu Tweak
Ubuntu Tweak adalah tool yang digunakan untuk mengganti settingan tersembunyi Ubuntu, sebagai contoh: menyembunyikan atau mengganti splash screen, menampilkan atau menyembunyikan ikon Computer, Home, Trash, dan Network, mengganti Metacity, Nautilus, power management dan security settings, dll. Saat ini, Ubuntu Tweak hanya tersedia untuk desktop GNOME Ubuntu, ini tidak akan bisa digunakan untuk Kubuntu atau Xubuntu. Postingan kali ini akan memberikan panduan utnuk menginstal dan menggunakan Ubuntu Tweak.
Saya tidak menjamin hal ini akan bekerja untuk Anda.
1. Install Ubuntu Tweak
Buka Firefox dan buka http://ubuntu-tweak.com/downloads, lalu pilih “Deb Package”.
Pada kotak dialog yang muncul, pilih “Open with GDebi package Installer (default)”.
Setelah Package Installer muncul, klik pada tombol “Install Package”.
Ketikkan password Anda:
Sekarang Proses instalasi Ubuntu Tweak dimulai.
Setelah itu, klik pada tombol “Close” dan tutup Package Installer.
2. Menggunakan ubuntu Tweak
Untuk mulai menggunakan Ubuntu Tweak, klik menu “Applications > System Tools > Ubuntu Tweak”.
Tampilan Ubuntu Tweak akan seperti gambar di bawah ini. Sekarang Anda dapat membuka-buka seluruh menu dan melakukan modifikasi.
Settingan komputer:
Session Control:
Desktop Icons:
Settingan Metacity:
Settingan GNOME:
Settingan Nautilus:
Settingan Power Management:
Settingan Security:
Sumber: howtoforge.com
Saya tidak menjamin hal ini akan bekerja untuk Anda.
1. Install Ubuntu Tweak
Buka Firefox dan buka http://ubuntu-tweak.com/downloads, lalu pilih “Deb Package”.
Pada kotak dialog yang muncul, pilih “Open with GDebi package Installer (default)”.
Setelah Package Installer muncul, klik pada tombol “Install Package”.
Ketikkan password Anda:
Sekarang Proses instalasi Ubuntu Tweak dimulai.
Setelah itu, klik pada tombol “Close” dan tutup Package Installer.
2. Menggunakan ubuntu Tweak
Untuk mulai menggunakan Ubuntu Tweak, klik menu “Applications > System Tools > Ubuntu Tweak”.
Tampilan Ubuntu Tweak akan seperti gambar di bawah ini. Sekarang Anda dapat membuka-buka seluruh menu dan melakukan modifikasi.
Settingan komputer:
Session Control:
Desktop Icons:
Settingan Metacity:
Settingan GNOME:
Settingan Nautilus:
Settingan Power Management:
Settingan Security:
Sumber: howtoforge.com
Mengembalikan GRUB Setelah Install Ulang Windows
“GRUB loader hilang, sehingga cuma bisa masuk ke Windows saja, padahal sebelumnya dual boot“. Banyak orang yang mengalami permasalahan seperti kalimat singkat tersebut. Ketika Anda memiliki komputer dengan 2 OS, misalnya Windows dan Ubuntu, kemungkinan besar Anda akan mengalami hal tersebut ketika melakukan install ulang Windows.
Hal ini terjadi karena, biasanya ketika Windows diinstall setelah Ubuntu maka master boot record akan ditimpa. Bagaimana mengembalikan GRUB setelah install ulang windows? Artinya Anda harus melakukan boot dengan menggunakan LiveCD dan install ulang grub. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya.
1. Boot dengan menggunakan Live CD Ubuntu.
2. Buka terminal.
3. Buka GRUB Command line dengan mengetikkan:
sudo grub
4. Beritahukan GRUB dimana letak/posisi partisi Ubuntu Anda dengan mengetikkan:
root (hdA, B)
Dimana ‘A’ adalah nomor hard-drive, dimulai dari 0, dan ‘B’ adalah nomor partisi, dimulai dari 0. Sebagai contoh, jika Ubuntu diinstall pada partisi kedua pada hard-drive pertama, maka command-nya akan seperti ini:
root (hd0, 1)
5. Beritahukan GRUB, boot sector akan ditaruh di drive mana.
setup (hd0)
(ganti angka 0, jika drive yang Anda gunakan untuk boot bukan drive yang pertama).
6. Tutup GRUB command line.
quit
dan reboot.
UPDATE: Tips ini untuk Ubuntu 9.04 ke bawah
Hal ini terjadi karena, biasanya ketika Windows diinstall setelah Ubuntu maka master boot record akan ditimpa. Bagaimana mengembalikan GRUB setelah install ulang windows? Artinya Anda harus melakukan boot dengan menggunakan LiveCD dan install ulang grub. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya.
1. Boot dengan menggunakan Live CD Ubuntu.
2. Buka terminal.
3. Buka GRUB Command line dengan mengetikkan:
sudo grub
4. Beritahukan GRUB dimana letak/posisi partisi Ubuntu Anda dengan mengetikkan:
root (hdA, B)
Dimana ‘A’ adalah nomor hard-drive, dimulai dari 0, dan ‘B’ adalah nomor partisi, dimulai dari 0. Sebagai contoh, jika Ubuntu diinstall pada partisi kedua pada hard-drive pertama, maka command-nya akan seperti ini:
root (hd0, 1)
5. Beritahukan GRUB, boot sector akan ditaruh di drive mana.
setup (hd0)
(ganti angka 0, jika drive yang Anda gunakan untuk boot bukan drive yang pertama).
6. Tutup GRUB command line.
quit
dan reboot.
UPDATE: Tips ini untuk Ubuntu 9.04 ke bawah
Label:
linux,
sistem operasi,
windows 7,
windows XP
Dual Boot Windows 7 dan Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)
Postingan ini dibuat setelah Saya berhasil membuat dual boot Windows 7 dan Ubuntu. Ceritanya laptop Saya yang sebelumnya menggunakan Windows XP dan Ubuntu 9.04 (Jauty Jackalope) Saya upgrade menjadi Windows 7 dan Ubuntu 9.10 (Karmic Koala), namun ada partisi yang salah pada instalasi sebelumnya yaitu ada partisi yang unallocated dan tidak digunakan…sayang kan jadinya space hard drive gak digunakan. Nah untuk itu Saya ingin perbaikin kesalahan ini sekaligus aja meng-upgrade os Windows dan Ubuntu.
Permasalahan yang terjadi adalah ketika Saya melakukan upgrade Windows XP ke Windows 7 boot loader hilang, namun hal ini bisa Saya atasi dengan melakukan sedikit konfigurasi pada MBR yang terhapus dan boot loader kembali lagi, dan Saya bisa masuk ke Windows 7 dan Ubuntu dengan baik. Namun ketika Saya ingin mengupgrade Ubuntu, Ubuntu tidak mengenali partisi Windows 7 sebagai operating system. Hal ini sangat aneh, padahal ketika Saya lihat menggunakan Partition Magic, semua partisi di komputer Saya dikenali.
Nah, akhirnya Saya coba cari jawabannya dengan menggunakan jasa om Google, dan akhirnya Saya bisa mengatasi semua permasalahan itu dengan langkah-langkah seperti di bawah ini:
[catatan: Backup terlebih dahulu data-data Anda pada USB flash disk atau hard drive eksternal]
1. Lakukan booting dengan CD Ubuntu 9.10 Karmic Koala.
2. Buka terminal dan jalankan Gparted
>sudo gparted
3. Buat sebuah partisi NTFS.
4. Quit GParted, dan reboot.
5. Booting dengan CD Windows 7.
6. Ketika ada pilihan dimana menginstall, pilih partisi ntfs yang telah Anda buat pada langkah 3 dan klik next.
7. Instalasi Windows 7 akan berjalan.
8. Setelah instalasi Windows 7 selesai dengan sempurna, booting dengan menggunakan CD Ubuntu lagi dan lakukan instalasi Ubuntu 9.10 Karmic Koala pada partisi yang kosong.
9. Seharusnya Ubuntu sudah mengenali partisi Windows 7 sekarang sebagai Partisi Windows 7 dan sekarang Anda bisa melakukan dual boot.
Jadi intinya dari postingan kali ini adalah, jika Anda membuat partisi awal dengan menggunakan CD Windows 7, maka Ubuntu 9.10 Karmic Koala tidak akan mengenali partisi sebagai operating system. Jika Anda menggunakan aplikasi partisi dari pihak ketiga seperti GParted, dan melakukan instalasi Windows maka skenario berikutnya akan berjalan sesuai keinginan.
Apakah Anda mengalami hal yang sama dengan yang Saya alami ketika menginginkan dual boot Windows 7 dan Ubuntu??? Jika ada langkah lainnya, mohon dapat berbagi dengan menggunakan form komentar di bawah postingan ini.
Permasalahan yang terjadi adalah ketika Saya melakukan upgrade Windows XP ke Windows 7 boot loader hilang, namun hal ini bisa Saya atasi dengan melakukan sedikit konfigurasi pada MBR yang terhapus dan boot loader kembali lagi, dan Saya bisa masuk ke Windows 7 dan Ubuntu dengan baik. Namun ketika Saya ingin mengupgrade Ubuntu, Ubuntu tidak mengenali partisi Windows 7 sebagai operating system. Hal ini sangat aneh, padahal ketika Saya lihat menggunakan Partition Magic, semua partisi di komputer Saya dikenali.
Nah, akhirnya Saya coba cari jawabannya dengan menggunakan jasa om Google, dan akhirnya Saya bisa mengatasi semua permasalahan itu dengan langkah-langkah seperti di bawah ini:
[catatan: Backup terlebih dahulu data-data Anda pada USB flash disk atau hard drive eksternal]
1. Lakukan booting dengan CD Ubuntu 9.10 Karmic Koala.
2. Buka terminal dan jalankan Gparted
>sudo gparted
3. Buat sebuah partisi NTFS.
4. Quit GParted, dan reboot.
5. Booting dengan CD Windows 7.
6. Ketika ada pilihan dimana menginstall, pilih partisi ntfs yang telah Anda buat pada langkah 3 dan klik next.
7. Instalasi Windows 7 akan berjalan.
8. Setelah instalasi Windows 7 selesai dengan sempurna, booting dengan menggunakan CD Ubuntu lagi dan lakukan instalasi Ubuntu 9.10 Karmic Koala pada partisi yang kosong.
9. Seharusnya Ubuntu sudah mengenali partisi Windows 7 sekarang sebagai Partisi Windows 7 dan sekarang Anda bisa melakukan dual boot.
Jadi intinya dari postingan kali ini adalah, jika Anda membuat partisi awal dengan menggunakan CD Windows 7, maka Ubuntu 9.10 Karmic Koala tidak akan mengenali partisi sebagai operating system. Jika Anda menggunakan aplikasi partisi dari pihak ketiga seperti GParted, dan melakukan instalasi Windows maka skenario berikutnya akan berjalan sesuai keinginan.
Apakah Anda mengalami hal yang sama dengan yang Saya alami ketika menginginkan dual boot Windows 7 dan Ubuntu??? Jika ada langkah lainnya, mohon dapat berbagi dengan menggunakan form komentar di bawah postingan ini.
Instalasi Windows Seven
Diantara brader-brader sekalian pembaca blog ini pasti ada yang belum pernah install sistem operasi windows kan? mungkin karena tekut salah, error ato mbleduk barangkali jadi takut mau coba2. hehe… terus kalo gak berani coba2 kapan bisanya donk. belajar komputer itu harus berani coba2, jangan takut salah, justru kalo kita pernah melakukan kesalahan jadi tau gimana cara mengatasi kesalahan tersebut di kemudian hari. Betul tidak? (aagym mode).
Nah skarang saya coba kasih tau caranya install windows seven (7) tahap demi tahap ya… oya instalasi windows seven (7) hampir sama kayak instalasi windows vista, pastinya lebih sederhana ketimbang instalasi windows xp ke bawah solanya tidak ada pertanyaan2 di tengah2 instalasi, setingan2 zona waktu dll dilakukansetelah proses instalasi selesai. gak kayak pas install windows xp kebawah yang ada di tengah2 yang lumayan mengganggu karena proses instalasi harus di tongkrongin, gak bisa ditinggal terus selese gitu.
Ok langsung aja ya
buat yang pengen tau perbedaan fitur tiap edisi windows 7, silahkan baca postingan yang ini http://ferireza.wordpress.com/2009/11/24/perbandingan-windows-seven-7-starter-home-premium-profesional-dan-ultimateenterprise/
Sumber : http://ferireza.wordpress.com/2009/11/27/cara-instalasi-windows-seven-7/
Nah skarang saya coba kasih tau caranya install windows seven (7) tahap demi tahap ya… oya instalasi windows seven (7) hampir sama kayak instalasi windows vista, pastinya lebih sederhana ketimbang instalasi windows xp ke bawah solanya tidak ada pertanyaan2 di tengah2 instalasi, setingan2 zona waktu dll dilakukansetelah proses instalasi selesai. gak kayak pas install windows xp kebawah yang ada di tengah2 yang lumayan mengganggu karena proses instalasi harus di tongkrongin, gak bisa ditinggal terus selese gitu.
Ok langsung aja ya
- Sediakan komputer yang memenuhi syarat untuk bisa di install windows seven (7) kalo mau nyaman minimal dual core dengan memory 1GB
- DVD instalasi Windows Seven (7)
- Bensin 1 liter
- Siramkan bensin ke komputer kemudian bakar!!! Hahaha… becanda brader…
- Atur agar komputer booting dari dvd, pengaturan dilakukan lewat bios, bisanya tekan delete atau f2 ketika komputer baru dinyalakan pilih setingan booting kemudian pilih dvd rom menjadi urutan pertama. simpan konfigurasi bios dengan cara menekan f10.
- Masukkan DVD Instalasi
- Pencet sembarang tombol jika sudah ada pertanyaan apakan ingin boot dari cd or dvd
- Muncul tampilan seperti dibawah
- Selanjutnya muncul tampilan seperti di bawah, langsung saja klik next
- Jangan bengong brader… klik Install Now
- Kalo sempet ya silahkan di baca2 dulu (hampir tidak ada yang pernah baca loh), langsung centang juga gak apa-apa kok ga ada yang marah, terus next
- Karena kita sedang melakukan clean install maka pilih yang Custom (advanced)
- Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstal windows seven (7), contoh di bawah hardisk belum di bagi2 kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam beberapa partisi sebelum proses instalasi pilih Drive options (advanced) disitu kita bisa membuat, menghapus dan meresize partisi. tapi dari pada bingun untuk yang pertama kali instalasi windows mending langsung pilih next saja, toh pembagian partisi bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai.
- Proses instalasi dimulai brader… di tinggal juga boleh, memakan beberapa puluh menit tergantung spesifikasi komputer brader, katanya sih udah ada yang nyoba instal di komputer pentium 2 dan memakan waktu belasan jam!! haha… kalo komputer baru kurang dari sejam kok
- Setelah proses di atas selese komputer akan otomatis restart sendiri. kumudian muncul seperti dibawah
- Ketikkan nama user dan nama komputer, terserah apa aja, misal nama brader sendiri
- Kemudian bikin password biar komputer brader aman, tulis 2x dan harus sama, kemudian password hint diisi dengan clue kalo misalnya brader lupa ama passwornya. gak di isi juga gak apa apa.
- Masukkan Windows Product key, biasanya ada di paket dvd intalasi nya. kalo misalnya brader gak punya poduct key nya di kosongin aja, brader diberi kesempatan mencoba windows 7 selama 30 hari
- Selanjutnya brader disuruh memilih setingan apakah windows akan otomatis meng update sendiri ato tidak, pilih suka2 brader aja ya
- Kemudian setingan time zone sesuaikan dengan tempat tinggal brader
- Selesai deh brader… install driver2 hardware komputer agar windows berjalan secara maksimal, seperti driver vga, audio, chipset, network, bluetooth dan lain2. Sgerr kan tampilannya… hehe. slamat mencoba brader…
buat yang pengen tau perbedaan fitur tiap edisi windows 7, silahkan baca postingan yang ini http://ferireza.wordpress.com/2009/11/24/perbandingan-windows-seven-7-starter-home-premium-profesional-dan-ultimateenterprise/
Sumber : http://ferireza.wordpress.com/2009/11/27/cara-instalasi-windows-seven-7/
Linux Di Flash Disk (UFD)
Kayaknya nggak penting banget artikel ini… tapi saya lihat di analisa keyword ada yang mencari artikel tentang cara install linux di flash disk. Sebenarnya fungsinya ini hampir sama dengan live CD… cuma bedanya terkadang beberapa netbook belakangan ini tidak di lengkapi dengan alat baca/tulis untuk media DVD/CD bisa sih diatasi kalau punya uang dengan membeli external DVD/CD tapi kalau nggak mau keluar biaya lagi dan biasanya karena orang iseng kepengen tau akhirnya mencari artikel tentang ini.
Dalam contoh artikel ini kita coba install ubuntu 9.10 di flash disk… Persiapan sebelum memulai:
- Miekocok Windows.
- Pegel Linux ubuntu 9.10 iso.
- Flashdisk dengan kapasitas 2GB di format FAT32.
- U910P.exe
- Download U910P.exe lalu extrack.
- Download linux ubuntu 9.10 iso (torent).
- Letakkan file linux ubuntu 9.10 iso kedalam folder U910P yang sudah di extrack.
- Di dalam folder hasil extrack U910P klik U910.bat dan ikuti petunjuknya sampai selesai.
- Setelah selesai, setting BIOS untuk melakukan booting melalui flashdisk.
Selesai deh….. sebenarnya masih banyak lagi linux yang bisa kita install ke flashdisk, dalam contoh di atas saya pilih ubuntu karena ubuntu yang paling familiar sama saya
Sumber : http://id.istanto.net/2009/11/05/install-linux-di-flash-disk-ufd/
Install Ubuntu 9.10 – Karmic Koala
Berikut panduan langkah demi langkah instalasi Ubuntu 9.10
Ubuntu 9.10 yang juga dikenal dengan sebutan Karmic Koala telah dirilis pada tanggal 29 Oktober 2009 yang merupakan rilis kesebelas dari OS Ubuntu. Tutorial ini dibuat untuk memberikan panduan kepada siapaun yang ingin menginstall Ubuntu 9.10 pada komputer pribadinya.
Cara install Ubuntu 9.10 ini ditujukan untuk orang-orang yang belum pernah menginstall Ubuntu pada komputernya namun menginginkan os ini beroperasi pada komputernya. Tutorial ini akan memudahkan pekerjaan Anda dalam melakukan instalasi Ubuntu 9.10, namun jika Anda mengalami permasalahan dalam proses instalasi, jangan ragu untuk menggunakan media komentar di bawah postingan ini, kami atau teman-teman pengunjung blog KomputerTips.com akan membantu Anda.
Update: Spesifikasi Minimum Ubuntu
Persyaratan:
Anda butuh Ubuntu 9.10 Desktop ISO image yang sesuai dengan arsitektur komputer Anda (i386 atau amd64), dan bisa didownload dari sini. Bila download Anda sudah selesai, bakar ISO image tersebut dengan aplikasi CD/DVD burning favorit Anda (Nero, CDBurnerXP, Roxio) pada CD blank dengan speed 8x.
Pilih bahasa yang Anda inginkan…
Pilih opsi kedua “Install Ubuntu” dan tekan tombol “enter”…
Tunggu sampai CD dimuat ke dalam RAM…
Anda akan melihat wallpaper untuk beberapa saat. Ketika installer muncul, Anda akan bisa memilih bahasa yang Anda inginkan untuk keseluruhan proses instalasi. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…
Dimana Anda?
Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar. Klik tombol “Forward” setelah Anda memilih lokasi yang diinginkan…
Test keyboard Anda
Pada layar ketiga, Anda bisa memilih layout keyboard yang Anda inginkan. Namun layout default biasanya adalah yang sering digunakan. Klik tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda tentukan.
Partisi Hard Disk
Anda memiliki empat pilihan:
1. Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7) dan Anda menginginkan sistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup”.
Catatan: Opsi ini hanya akan muncul apabila Anda memiliki operating system lain di komputer Anda, seperti Microsoft Windows. Perlu diingat, bahwa setelah instalasi Windows boot loader akan ditimpa oleh Ubuntu boot loader!
2. Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi kedua, “Use the entire disk”.
Catatan: Opsi ini sangat direkomendasikan kepada pengguna yang tidak memiliki os lain di komputernya atau yang ingin menghapus os yang ada, contohnya OS Windows.
3. Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall Ubuntu 9.10 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.
4. Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat direkomendasikan untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi khusus atau melakukan format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi ulang keseluruhan sistem.
Berikut cara yang digunakan apabila Anda melakukan partisi manual dengan /home:
- Pilih “Specifiy partitions manually (advanced)” dan klik tombol “Forward”.
- Pastikan hard drive yang dipilih sudah benar. /dev/sda adalah physical hard drive pertama. /dev/sdb adalah hard drive kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan hard drive mana yang ingin Anda format! Kalau tidak, Anda akan kehilangan seluruh data pada hard drive tersebut!
- Misalkan hard drive yang dipilih kosong (tidak ada operating system atau data penting pada hard drive yang dipilih), namun ada sedikit partisi. Pilih setiap partisi dan klik tombol “Delete”. Setelah beberapa saat, akan muncul kata “free space”. Lakukan hal yang sama dengan partisi lain pada hard drive yang dipilih sampai semuanya terhapus dan muncul kata “free space”.
- Pilih kata “free space”, lalu klik tombol “Add”. Pada jendela yang baru, ketikkan 2000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih opsi “swap area” dari drop down list “Use as:”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan melihat baris “swap” dengan ukuran yang telah ditentukan.
- Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 10.000 dan 50.000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih / sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /” dengan ukuran yang telah ditentukan.
- Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru yang munbul, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 30.000 dan 50.000 (atau space yang tersisa pada hard drive Anda) pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih /home sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /home” dengan ukuran yang telah ditentukan.
Tampilan partisi Anda seharusnya seperti gambar di bawah ini. Jika benar, klik tombol “Forward” untuk melanjutkan instalasi…
Warning: Seluruh data pada hard drive yang dipilih akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan.
Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan instalasi.
Siapa Anda?
Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda, nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system), password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun bisa Anda ganti).
Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Log in automatically”. Jika kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…
Apakah Anda sudah benar-benar siap menggunakan Ubuntu?
Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja.
Untuk itu, klik tombol “Advanced” dan pilih drive yang benar (USB stick)…
Klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi…
Operating System Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) akan segera diinstall…
Setelah kira-kira 10 sampai 18 menit (tergantung pada spesifikasi komputer Anda), pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart now”…
CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat Ubuntu boot splash dan Xsplash…
Pada layar login, klik pada username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau tombol enter…
Silakan menikmati Ubuntu 9.10 Anda…
sumber:softpedia.com
http://www.komputertips.com/tips-komputer/cara-install-ubuntu-9-10-karmic-koala/
Ubuntu 9.10 yang juga dikenal dengan sebutan Karmic Koala telah dirilis pada tanggal 29 Oktober 2009 yang merupakan rilis kesebelas dari OS Ubuntu. Tutorial ini dibuat untuk memberikan panduan kepada siapaun yang ingin menginstall Ubuntu 9.10 pada komputer pribadinya.
Cara install Ubuntu 9.10 ini ditujukan untuk orang-orang yang belum pernah menginstall Ubuntu pada komputernya namun menginginkan os ini beroperasi pada komputernya. Tutorial ini akan memudahkan pekerjaan Anda dalam melakukan instalasi Ubuntu 9.10, namun jika Anda mengalami permasalahan dalam proses instalasi, jangan ragu untuk menggunakan media komentar di bawah postingan ini, kami atau teman-teman pengunjung blog KomputerTips.com akan membantu Anda.
Update: Spesifikasi Minimum Ubuntu
Persyaratan:
Anda butuh Ubuntu 9.10 Desktop ISO image yang sesuai dengan arsitektur komputer Anda (i386 atau amd64), dan bisa didownload dari sini. Bila download Anda sudah selesai, bakar ISO image tersebut dengan aplikasi CD/DVD burning favorit Anda (Nero, CDBurnerXP, Roxio) pada CD blank dengan speed 8x.
Pilih bahasa yang Anda inginkan…
Pilih opsi kedua “Install Ubuntu” dan tekan tombol “enter”…
Tunggu sampai CD dimuat ke dalam RAM…
Anda akan melihat wallpaper untuk beberapa saat. Ketika installer muncul, Anda akan bisa memilih bahasa yang Anda inginkan untuk keseluruhan proses instalasi. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…
Dimana Anda?
Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar. Klik tombol “Forward” setelah Anda memilih lokasi yang diinginkan…
Test keyboard Anda
Pada layar ketiga, Anda bisa memilih layout keyboard yang Anda inginkan. Namun layout default biasanya adalah yang sering digunakan. Klik tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda tentukan.
Partisi Hard Disk
Anda memiliki empat pilihan:
1. Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7) dan Anda menginginkan sistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup”.
Catatan: Opsi ini hanya akan muncul apabila Anda memiliki operating system lain di komputer Anda, seperti Microsoft Windows. Perlu diingat, bahwa setelah instalasi Windows boot loader akan ditimpa oleh Ubuntu boot loader!
2. Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi kedua, “Use the entire disk”.
Catatan: Opsi ini sangat direkomendasikan kepada pengguna yang tidak memiliki os lain di komputernya atau yang ingin menghapus os yang ada, contohnya OS Windows.
3. Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall Ubuntu 9.10 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.
4. Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat direkomendasikan untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi khusus atau melakukan format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi ulang keseluruhan sistem.
Berikut cara yang digunakan apabila Anda melakukan partisi manual dengan /home:
- Pilih “Specifiy partitions manually (advanced)” dan klik tombol “Forward”.
- Pastikan hard drive yang dipilih sudah benar. /dev/sda adalah physical hard drive pertama. /dev/sdb adalah hard drive kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan hard drive mana yang ingin Anda format! Kalau tidak, Anda akan kehilangan seluruh data pada hard drive tersebut!
- Misalkan hard drive yang dipilih kosong (tidak ada operating system atau data penting pada hard drive yang dipilih), namun ada sedikit partisi. Pilih setiap partisi dan klik tombol “Delete”. Setelah beberapa saat, akan muncul kata “free space”. Lakukan hal yang sama dengan partisi lain pada hard drive yang dipilih sampai semuanya terhapus dan muncul kata “free space”.
- Pilih kata “free space”, lalu klik tombol “Add”. Pada jendela yang baru, ketikkan 2000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih opsi “swap area” dari drop down list “Use as:”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan melihat baris “swap” dengan ukuran yang telah ditentukan.
- Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 10.000 dan 50.000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih / sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /” dengan ukuran yang telah ditentukan.
- Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru yang munbul, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 30.000 dan 50.000 (atau space yang tersisa pada hard drive Anda) pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih /home sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /home” dengan ukuran yang telah ditentukan.
Tampilan partisi Anda seharusnya seperti gambar di bawah ini. Jika benar, klik tombol “Forward” untuk melanjutkan instalasi…
Warning: Seluruh data pada hard drive yang dipilih akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan.
Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan instalasi.
Siapa Anda?
Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda, nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system), password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun bisa Anda ganti).
Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Log in automatically”. Jika kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…
Apakah Anda sudah benar-benar siap menggunakan Ubuntu?
Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja.
Untuk itu, klik tombol “Advanced” dan pilih drive yang benar (USB stick)…
Klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi…
Operating System Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) akan segera diinstall…
Setelah kira-kira 10 sampai 18 menit (tergantung pada spesifikasi komputer Anda), pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart now”…
CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat Ubuntu boot splash dan Xsplash…
Pada layar login, klik pada username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau tombol enter…
Silakan menikmati Ubuntu 9.10 Anda…
sumber:softpedia.com
http://www.komputertips.com/tips-komputer/cara-install-ubuntu-9-10-karmic-koala/
Langganan:
Postingan (Atom)