Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik - Kusnadi Komputer
Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
  • Tujuan dari Yayasan Sasmita Jaya adalah mewujudkan suatu sarana pendidikan yang murah dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa melupakan kualitas dari pendidikan itu sendiri
  • SMK yang memiliki kesetaraan dalam Ilmu dan Teknologi, Mampu bekerja, Ber-akhlak mulia, dan selalu Ikhlas dalam Pengabdian.
  • Layanan Hosting serta desain website, sehingga akan menjadi sebuah solusi lengkap untuk kebutuhan website bisnis anda.
  • Sajikan saat hangat dengan secangkir teh, saya percaya, Anda akan mendapat pujian dari keluarga tercinta. Selamat Mencoba.
  •  Wujudkan impian anda untuk segera HAMIL.
  •  Hanya dengan satu akses untuk pencarian dari 47.732.098 pekerjaan yang dipublikasikan oleh 70.845 situs di dunia

Minggu, 13 Mei 2012

Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI---Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyemburkan abu vulkanik pada Senin pagi (14/5). "Semburan abu vulkanik terjadi sekitar pukul 08.35 WIB dan berlangsung sekitar lima menit. Kemudian gunung tidak lagi terlihat mengeluarkan abu," kata Ramadan, seorang warga Kubu Sawah Runciang, Nagari Sungaipuar, Kabupaten Agam.

Menurut dia, abu vulkanik dari gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (m dpl) diperkirakan setinggi 50 meter dari puncak kawah.
"Abu vulkanik tersebut diperkirakan jatuh disekitar kawah gunung. Saat ini gunung tidak lagi terlihat mengeluarkan abu vulkanik atau pun asap putih kerena tertutup kabut asap," kata dia.
Ia menyebutkan, sejak peningkatan status gunung terjadi pada 3 Agustus 2011, gunung hampir tiap hari menyemburkan asap putih tebal dan abu vulkanik.
Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi masih menetapkan status gunung waspada level II.
"PVMBG masih merekomendasikan gunung waspada level II dan melarang masyarakat mendaki lebih dari 3 kilometer dari puncak," kata seorang petugas PVMBG, Suparmo.
Gunung Marapi mulai mengalami peningkatan aktivitas pada tanggal 3 Agustus 2011. Gunung hampir tiap hari mengeluarkan asap putih dan abu vulkanik.
Salah satu gunung aktif di Sumbar pada tanggal 3 Agustus 2011 sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter, dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.
Gunung Marapi terakhir kali meletus pada tahun 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat.
Setiap pergantian tahun baru, gunung selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Kotobaru, Tanahdatar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar