Cara Install Joomla Di Komputer Pribadi atau Localhost

Bagi anda yang baru dalam menggunakan content management system Joomla mungkin masih agak bingung dalam melakukan penginstalan pada web server komputer pribadi, Seperti yang pernah saya singgung sebelumnya pada artikel Cara Install Wordpress Di Komputer Pribadi atau Localhost, bahwa tujuan menginstall joomla di web server komputer pribadi ialah agar web/blog yang di buat tersebut bisa di akses secara offline tanpa harus terhubung dengan koneksi jaringan internet.

Selain itu bagi anda yang hanya ingin belajar dan mengenal bagian-bagian maupun komponen joomla serta cara menggunakannya, menginstall joomla secara offline untuk di pelajari sangat di sarankan karena dengan cara ini anda bisa menghemat biaya yang di keluarkan untuk menyewa hosting dan domain ataupun biaya akses internet. Dan bagi seorang web master, membuat website/blog secara offline sebelum di upload ke web server hosting akan sangat membantu khususnya bagi yang terkendala denga akses internet yang terbatas.

Cara Install Joomla
1. Agar bisa menjalankan joomla secara offline, pastikan anda sudah menginstall dan membuat web server localhost di komputer pribadi, jika belum silahkan lihat tutorial pada membuat server dan install xampp di komputer pribadi yang menjelaskan cara membuat web server dengan menggunakan aplikasi XAMPP, dan pastikan Service Apache dan Mysql pada aplikasi XAMPP dalam keadaan Running.

2. Buat database joomla terlebih dahulu dengan cara membuka web browser dan mengetik url http://localhost/phpmyadmin/, lalu pada halaman yang muncul masukkan nama database yang akan di buat contoh di sini saya beri nama dbwebblog dan pastikan field sebelahnya bertipe utf8_unicode_ci lalu klik tombol Create,

3. Download cms Joomla versi terbaru di http://www.joomla.org/download.html,
setelah anda mendownload, extract filenya dan tempatkan di directori C:\xampp\htdocs\situsmu (directory situsmu, adalah folder baru yang merupakan tempat file-file joomla di simpan).
Folder situsmu tersebut bisa di beri nama apa saja, untuk contoh saya beri nama joomla, jadi total directory menjadi C:\xampp\htdocs\joomla.

4. Pada web browser lakukan instalasi joomla dengan cara mengetik URL  http://localhost/joomla/, dan secara otomatis anda akan di arahkan ke halaman installation,

5. Pada step 1 Choose Language  di halaman installation, untuk pilihan  Select Language pilih bahasa yang di gunakan atau biarkan secara default English lalu klik Next untuk lanjut ke step berikutnya

6. step 2 Pre-installation Check, Klik Next

7.  step 3 License yang menyatakan persetujuan lisensi pemakaian Joomla, klik Next

8. step 4 Database Configuration, pada Basic Setting atur dan masukan seting seperti screen shoot di bawah

Database Type : MySql
Host Name : localhost
Username : root
Password : (Kosong)
Database Name : dbwebblog

Keterangan :

• Datase Type : adalah jenis tipe database yang akan digunakan sebagai penyimpan semua konfigurasi joomla, karena di sini kita menggunakan database MySql biarkan secara default pada pilihan MySql
• Host Name : karena di sini kita menginstall joomla di server localhost pada komputer pribadi maka di masukan seting localhost
• Username : umumnya username database pada web server di komputer pribadi adalah root maka kita memasukan seting root
• Database name : adalah nama database yang telah di buat tadi pada langkah 2 di atas

setelah seting di masukan lanjutkan dengan klik tombol Next, dan joomla akan langsung menyimpan konfigurasi seting pada database web/blog joomla anda

9. step 5 FTP Configuration, abaikan saja langsung klik Next

10. step 6 Main Configuration, isi dengan pengaturan

• Site Name : masukan judul title web/blog sesuai keinginan anda
• Your Email : masukan email anda
• Admin Password : masukan password, pastikan anda mengingat password ini baik-baik di karenakan password ini lah yang akan anda gunakan nantinya untuk login di halaman administrator, 
• Confirm Admin Password : masukan password login admin yang sama sebagai konfigurasi
• Install Sample Data : jika ingin menginstal sampel artikel sebagai bahan referensi pembelajaran, klik install sample data (ini di sarankan bagi anda yang baru dan ingin belajar joomla agar tidak bingung nantinya),

Lanjutkan dengan klik Next

11. step 7 Finish

Secara default username anda adalah admin.
Yah Sampai di sini joomla sudah terinstall di komputer anda, namun anda belum bisa mengakses  web/blog joomla anda, masih ada satu tahap lagi yang perlu di lakukan yaitu masuk di directory C:\xampp\htdocs\joomla di mana tempat file joomla di simpan, lalu cari dan hapus folder installation. Jika folder tersebut sudah di hapus anda sudah bisa mengakses web/joomla anda dengan mengetik url http://localhost/joomla/.

untuk masuk ke halaman administrator, anda bisa login terlebih dahulu dengan mengakses url http://localhost/joomla/administrator lalu masukan username default (admin) yang di berikan pada langkah 11 tadi serta password yang anda tentukan tadi pada langkah 10.

Saya rasa sampai di sini anda sudah paham cara install joomla secara offline pada web server di komputer pribadi, selamat mencoba dan semoga berhasil

Update 14 November:

Jika suatu saat anda ingin meng onlinekan blog Joomla agar bisa di akses melalui jaringan internet, silahkan baca lanjutan tutorial ini pada artikel Cara Meng Onlinekan Blog Joomla.

Cara Meng Onlinekan Blog Joomla

Agar website/blog cms joomla bisa di akses secara online di internet yang sebelumnya di install dan di rancang secara offline di web server komputer pribadi, ialah dengan cara meng uploadnya di web server hosting yang terhubung secara online di internet sehingga memungkinkan bisa di akses oleh orang lain melalui jaringa internet.

Sebelum mengonlinekan website/blog joomla, pastinya anda harus sudah punya domain dan hosting, jika belum punya yah silahkan anda menyewanya terlebih dahulu pada jasa penyedia domain dan hosting atau bisa menggunakan alternatif domain dan hosting gratis di co.cc dan 00webhost. yang pasti di sini saya anggap anda sudah punya serta sudah tahu cara menghubugkan domain dan hosting tersebut meluli seting DNS.

Berikut cara mengonlinekan/upload file joomla pada web hosting di internet : 

Export dan import database MySQL
Lakukan export database yang anda buat sebelumnya pada saat melakukan instalasi joomla secara offline contoh nama databasenya ialah dbwebblog, cara export ialah

• Aktifkan dulu aplikasi XAMPP, lalu tuju link http://localhost/phpmyadmin/
• Pilih database joomla yang akan di export (contoh namanya dbwebblog), lalu klik Export
• Seleksi semua tabel di dalam database [Select All], pilih formal SQL
• Beri Centang pada Save as file lalu klik tombol Go untuk mendownload file sql database joomla tersebut dan tempatkan di mana saja

Buat user dan database baru di account tempat anda hosting, dengan cara login dan masuk ke cPanel hosting anda, pilih menu atau icon MySQL Database setelah itu silahkan anda buat user baru misalnya “root” dengan password “rootpassword”, dan buat pula databasenya misalnya “dbwebblog”.

Lakukan import database dengan cara

• Pilih menu atau icon phpMyadmin
• Pilih nama database, lalu klik menu Import
• Klik Browse lalu cari lokasi file sql hasil export tadi
• Klik tombol Go untuk memulai import database

Upload File Joomla
Lakukan upload file-file joomla offline menggunakan FTP FileZilla di directory public_html, untuk caranya silahkan baca Cara Upload File Menggunakan FTP FileZilla, untuk mempercepat proses upload sebaiknya anda zip dulu file joomla yang akan di upload tersebut dengan menggunakan aplikasi winzip atau sejenisnya,

Tips: pastikan bahwa anda melakukan Compress Zip bukan folder utama dalam hal ini saya mengambil contoh untuk postingan sebelumnya mengenai Cara Install Joomla Di Komputer Pribadi atau Localhost di situ saya jelaskan bahwa root di rectory file-fie joomla berada di C:\xampp\htdocs\situsmu, nah yang perlu anda Zip itu adalah file-file joomla yang berada di dalam folder situsmu bukan folder situsmu, heheh, ngerti kan?

Setelah file selesai di upload, masuk ke cPanel > File Manager > public_html lalu extract file yang sudah anda uploat tersebut dengan cara klik kanan lalu pilih extract

Setting file configuration.php
Agar website/blog joomla bisa di akses terlebih dahulu anda harus melakukan beberapa setting file configuration.php untuk menyesuaikan setting user, database, password, path di web hosting anda.

Caranya masih pada halaman cPanel > File Manager > public_html cari file configuration.php yang tadi sudah di extract bersamaan dengan file joomla lainnya lalu lakukan edit dengan cara klik kanan lalu plih Edit

Pada halaman edit lakukan setting konfigurasi sebagai berikut,

var $host = 'localhost';
var $db = '[USERNAME_CPANEL]_[NAMA_DATABASE_JOOMLA] ';
var $user = '[USERNAME_CPANEL]_[NAMA_USER_DATABASE] ';
var $password = 'PASSWORD_DATABASE';
var $log_path = 'home/[USERNAME_CPANEL]/public_html/ logs';
var $tmp_path = 'home/[USERNAME_CPANEL]/public_html/ tmp';

Untuk hasil editan yang dengan contoh catatan bahwa User name Cpanel saya adalah “blogjoomla” user database “Root”, Password databse “rootpassword” dan nama database “dbwebblog”

var $host = 'localhost';
var $db = 'blogjoomla _dbwebblog ';
var $user = 'blogjoomla _dbwebblog ';
var $password = 'rootpassword';
var $log_path = 'home/blogjoomla/public_html/ logs';
var $tmp_path = ' home/blogjoomla/public_html/ tmp';

Contoh di atas saya menggunakan joomla versi 1.5.20, untuk versi di atasnya tidak ada perbedaan namun jika memang ada perbedaan saya rasa tidak terlalu jauh berbeda, yang pasti cari saja yang agak mirip-mirip dengan setting yang ada.

So, selamat mencoba dan semoga berhasil, jika masih ada yang di rasa membingungkan dari penjelasan yang ada silahkan anda tanyakan.

SEO: Memaksimalkan Penggunaan Breadcrumb Di Blog

Saya rasa kawan blogger semua sudah tahu persis apa yang di sebut dengan breadcrumbs dan pasti sebagian besar juga mungkin sudah memasang di blog nya. Sesuai dengan fungsinya, pemasangan breadcrumb di tujukan untuk pengunjung blog agar mudah melakukan navigasi tiap halaman blog kita, selain itu memasang breadcrumb di blog adalah salah satu dari sekian banyak penilaian search engine dalam hal urusan search engine optimization (SEO).

Nah untuk urusan SEO di sini saya akan share sedikit bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan breadcrumb yang dipasang pada blog sehingga lebih maksimal dalam hal SEO pada blog kita. Sebenarnya tujuan mengoptimalkan breadcrumb tidak lain agar fungsinya bisa lebih banyak manfaatnya dan tidak hanya menjadi hiasan blog semata yang sebenarnya jika di optimalkan akan berdampak lebih baik terhadap suatu blog.


Dari pengalaman analisa saya secara pribadi bahwa blog yang mempunyai page rank tinggi dan di pasangi dengan breadcrumb dampaknya sangat luar biasa terhadap search engine khususnya google, ini bisa dilihat dari hasil yang berbeda pada link yang tampak pada hasil SERPs.

Dari gambar di atas saya mengambil contoh pada salah satu artikel blog kang rohman terlihat bahwa link yang tampil pada hasil SERP menunjukan adanya navigasi yang ikut tampil juga yang tentunya sesuai dengan category halaman artikel, hal tersebut bisa jadi di karenakan search engine menampilkan navigasi yang di index nya pada breadcrumb.

Setelah mengamati beberapa blog yang mempunyai link navigasi pada hasil SERP tersebut ternyata rata-rata semuanya memasang breadcrumb, tapi perlu di ketahui bahwa sebagian besar blog yang memasang breadcrumb dan mepunyai page rank tinggi belum tentu link pada hasil SERP menampilkan navigasi, ini di sebabkan karena masih kurang maksimal melakukan setting.

Adapun hal-hal menurut saya sehingga navigasi breadcrumb bisa tampil pada link halaman blog dari hasil SEPRS google yang mungkin bisa di jadikan analisa lebih lanjut buat para blogger lain ialah:

Selain memasang breadcrumb juga di optimalisasi dengan bantuan setting permalink yang baik

Untuk blog CMS Wordpress

• Menggunakan permalink urlblog/category/artikel/ (/%category%/%postname%/) untuk settinggannya

Untuk blog CMS Joomla

• Secara default sudah menampilkan artile berdasarkan section dan category

Untuk Blogger

• Meskipun kurang maksimal karena menampilkan link seperti urlblog/year/month/artikel.html tapi tidak masalah karena hal ini bisa di akali dengan optimalisasi breadcrumb yang baik

Selain berpengaruh terhadap permalink ada lagi faktor yang menentukan yaitu setting breadcrumb yang sebaiknya menggunakan tanda > lebih SEO friendly seperti Home > Category > Judul Artikel dari pada menggunakan tanda >> atau /.
Dan pelu di ingat bahwa navigasi yang tampil pada link url juga berpengaruh besar terhadap page rank dari suatu blog, untuk minimal page ranknya berapa saya juga kurang tahu.

Hal di atas merupakan analisa saja yang bisa membantu blogger lain dalam menganalisa lebih lanjut cara memaksimalkan penggunaan breadcrumb, namun jika ada yang kurang atau tidak di setujui dengan pendapat saya, munking bisa memberikan tambahannya dan mengapa demikian !!!

Macam Jenis Setting Permalink Wordpress

Sekedar tambahan saja buat para blogger yang menggunakan Content Management System Wordpress pada blognya, salah satu kelebihan wordpress khususnya yang menggunakan Self Hosting (hosting dan domain sendiri) ialah kita sebagai blogger sangat bebas melakukan modifikasi kecil maupun besar-besaran terhadap wordpress tersebut.

Hal kecil yang bisa di atur pada wordpress oleh penggunanya ialah permalink, cara setting nya pun sangat gampang, caranya pada halaman dashboard anda hanya cukup memilih ke menu Settings > Permalinks (http://domainanda/wp-admin/options-permalink.php ) dan akan tampil halaman setting permalink. Sekarang anda bebas mengatur permalink blog wordpress.


Adapun Macam-macam jenis setting permalink halaman blog wordpress dan contoh link url yang di hasilkan ialah sebagai berikut :

1. /%year%/%monthnum%/%day%/%postname%/  (http://urlblog/tahun/bulan/tanggal/judulartikel
2. /%year%/%monthnum%/%postname%/ (http://urlblog/tahun/bulan/judulartikel/)
3. /%postname%/ (http://urlblog/judulartikel)
4. /%category%/%postname%/ (http://urlblog/category/judulartikel/)

Keterangan :
Untuk beberapa format permalink tersebut agar lebih menarik anda bisa menambahkan di belakang judul artikel dengan .html, .php atau yang lainnya. Misalkan saya melakukan setting permalink seperti /%postname%.html maka halaman artikel blog akan menjadi http://urlblog/judulartikel.html

Nah untuk kombinasinya terserah suka-suka anda, toh itulah enaknya menggunakan wordpress sebagai cms blog kita.

Untuk melihat berbagai macam contoh format permalink yang bisa di terapkan pada blog wordpress anda, bisa di lihat pada alamat http://codex.wordpress.org/Using_Permalinks

Pengertian Joomla

Pengertian Joomla merupakan salah satu Content Management System (CMS) terbaik sekarang ini yang bersifat Open Source. Joomla adalah sebuah software gratis yang dapat digunakan untuk membuat web yang paling sederhana hingga paling kompleks. Disebut open source karena pengguna dapat memodifikasi, menghapus, maupun menambah script yang disertakan dalam software tersebut asal tetap mencantumkan hak cipta dan mentaati peraturan yang telah disepakati bersama-sama. Joomla adalah salah satu CMS yang memilliki komunitas besar di seluruh dunia dengan didukung oleh para pengembang ketiga yang akan terus mengembangkan program inti Joomla.

Joomla sendiri di buat dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan database MySql sebagai penyimpan data setting maupun konfigurasinya, Dengan adanya CMS Joomla, sekarang seseorang makin di permudah dalam mengelola sebuat website khususnya bagi yang belum mengerti sepenuhnya tentang bahasa pemrograman PHP, HTML, JavaScript dan lain-lain hanya untuk membuat sebuah website yang bisa di akses malalui jaringan local ataupun lewat internet. untuk fitur yang di berikan joomla pun sangat banyak yang diatanranya ialah,

1. Memberikan kemudahan dalam melakukan setup installasi
2. Interface administrator/backend yang sederhana dan powerful sehingga memudahkan seseorang dalam mengatur dan merancang isi website
3. Beberapa tugas manajemen umum, pemeriksaan naskah, pengiriman artikel juga dapat diakses dari frontend
4. Banyaknya component, plugins, dan module pihak ketiga yang tersedia sehingga memungkinnkan pengguna untuk menambahkan, memodifikasi website sesuai keinginan.
5. Sistem templating yang mudah sehingga memungkinkan pengguna dalam merancang tampilan dari sebuah website.

Itulah sebabnya dengan adanya cms joomla dan kemudahan yang di berikan dalam penggunaannya, membuat sebuah website yang professional sekarang sangat mudah, tidak seperti dulu untuk mempunyai website yang professional kita di haruskan menguasai setidaknya konsep pembuatan website dengan menggunakann bahasa HTML, PHP, JavaScript, CSS dan lainnya.