Assalamuallaikum warrahmatullah,
Bersyukur kita masih bisa bergembira berbagi ceria dalam memodifikasi mesin motor, kali ini Bore Up menjadi tema utama modifikasi di RAT pada tahun 2011, motor harian yang standardnya ber-piston kecil, kita ubah menjadi silinder raksasa, kapasitas membengkak namun tetap minum premium, irit, awet, kencang, yah semua persyaratan motor standard harus ada lah Karena kita semakin dipercaya mengerjakan mx kencang, maka saatnya berbagi, inilah riset kita . . .
Mendongkrak tenaga motor yamaha jupiter mx 135cc itu sangat menyenangkan dan mudah! Dari basic dasar kruk as yang mengusung langkah panjang, jarak baut tanam yang berjauhan, radius lubang crankase lebar, menjadikan urusan mendongkrak mx menjadi kencang itu urusan mudah, tapi ingat — beda tangan yang menangani pasti beda hasilnya lho…
Keterbatasan adalah :
1. Jalur air radiator; yamaha jupiter mx memiliki keunggulan sistem liquid cooled ( pendingin air ) sehingga kepala silinder mampu menerima kompresi hingga mendekati angka 11 : 1. Bandingkan dengan motor konvensional lainnya yang monoton bermain di 9 : 1. Jalur di kepala silinder ikut bersirkulasi di area blok cylinder, menjadikan dinding piston sangat dingin, efisiensi termal lebih bagus menjadikan komponen awet. Nah, ketika bore up, ketelitian pengaturan silinder wajib untuk mencegah kebocoran air radiator kedalam silinder setelah bore up.
2. Diacil Cylinder : Liner penampung piston berupa leburan alumunium dengan lapisan silicon, memberikan gesekan lebih minimum, setidaknya lebih baik dari liner konvensional. Sayangnya, blok silinder tipe ini tidak bisa di corter, ataupun dipakai untuk bore up! Kalaupun bore up harus mengganti dengan silinder tipe konvensional yang umum dipakai di motor-motor lain. Toh, motor sekapasitas tiger (200 cc) atau bahkan scorpio (225 cc) juga masih pakai liner tipe konvensional dan oke – oke aja…
Ada banyak pilihan tenaga …
Bore Up yamaha jupiter mx 150 cc
Ini adalah pilihan pemula , alias bore up “biasa” , dengan mengubah konfigurasi piston lebih besar menjadi 57mm, maka ketemu perkalian kapasitas mesin 149,78 cc. Yah beti lah, beda-beda tipis hehehe… cuma 15 cc.
Bore up paling aman, ga beresiko, pakai cylinder block set milik yamaha vixion. Istilah orang jaman sekarang Plug N Play, bayar langsung goyang, hahahahaha … apaaa coba?!?
Lari motor? Kok ya gitu-gitu aja… kalau tidak diimbangi modifikasi yang benar. Permasalahan utama, ternyata piston vixion tipe cekung permukaannya, jadi kompresi bukannya naik, malah turun… hehehe.. cape de..
Pakai blok bore up aftermarket untuk 150cc ? Cari yang piston flat ukuran 58,5 mm, itu ketemu kapasitas mesin 155 cc. Lumayan lah buat tarik-tarikan stop n go. Cek ulang clearances antara piston dengan dinding liner. Imbangan porting dan camshaft diperlukan.
Bore up pakai piston thunder…? Pikir 4 kali…
Bore Up Yamaha Jupiter MX 165 cc
Banyak opsi menawarkan blok mx bore up 165 cc, apalagi dulu, sudah jadi primadona blok dari thailand menyerbu pasaran, tips membeli blok bore up ini kudu 1 set dengan : Blok , piston, ring, pen, clip, dan gasket cylinder head serta blok.
Pengecekan juga masih diperlukan meniliki kerenggangan piston terhadap liner. Memberi tambahan ekstra jalur oli di dinding piston layaknya piston izumi.
Di tahap ini perhatikan betul masalah KOMPRESI, kubah ruang bakar jupiter mx tidak lebih dari 11 cc, artinya : perhatikan betul deck clearances piston, serta ketebalan paking cylinder head. Cylinder head bekas yang sudah terpasang memiliki ketebalan 0,4 mm, artinya menambah sumbangan 1.13 cc. Agar aman dipakai harian, kompresi harus kembali di kisaran 11 : 1.
caranya , masukkan ke rumus RK = V1 / V2 + 1.
11 = 165/v2 + 1
10 = 165/v2
v2 = 165 / 10.
v2 = 16.5 cc.
Nah, kekurangan 4cc ini bisa dibantu dari deck clearance, jaga agar piston memendam tidak kurang dari 1 milimeter dari bibir blok. Selain mesin lebih aman, tidak mudah jebol, getaran pada mesin lebih minim, suara mesin adem.
Penyesuaian Porting , Noken as, penggantian suplai karburator, knalpot, disini sangat diperlukan.
Bore Up Yamaha Jupiter MX 175 cc.
Piston FU bisa dipakai untuk bahan modifikasi jupiter MX, dengan menyesuaikan ulang pin piston, mengatur ulang ketinggian piston dan menambah paking cylinder block alumunium setebal hampir 2 milimeter, membuat modifikasi menggunakan piston fu cukup rumit dilakukan.
Cara lebih praktis bisa memakai forged piston aplikasi merk TDR. Diameter 62 milimeter, piston lebih ringan, hmm… menggairahkan untuk melontarkan kruk as di dalam mesin yamaha MX.
Pastikan engineer sudah sering melakukannya, karena resiko kebocoran akan terjadi jika salah menentukan tebal liner yang dipakai, serta kepresisian saat diatas meja bubut harus tepat persis kembali ke posisi standard bawaan motor.
Mau praktis? Bisa pesan blok mx 175 cc Kita siap membantu. Lebih sempurna lagi, kirim cylinder head dan blok set, kita tata ulang semua disini. Mangstab…!!! Perbedaan 30 % volume silinder menjadikan mx super beringas melaju di jalanan
Bore Up Yamaha Jupiter MX 185 cc
Piston tiger merk BM1 bisa dipakai, keunggulannya diameter extra besar namun pin piston masih sama dengan MX jika di daerah surabaya, bisa didapatkan pada bengkel SAM MOTOR, di bilangan Panjang Jiwo.
Perlu diperhatikan ketika memakai piston-piston tipe umum, jarak top piston dari pinion harus dihitung tepat dalam mengatur deck clearances. Kemudian panjang piston, harus benar-benar aman tidak menumbur daun kruk as.
Ketebalan liner tetap menjadi kunci keawetan kinerja mesin. Minimum ketebalan liner 2,5 milimeter. Atau diameter liner umumnya memakai 71 milimeter. Memakai liner diesel adalah pilihan bijak meski harganya sedikit mahal.
Bore Up Yamaha Jupiter MX 200 cc.
Bore up paling eksotis di tahun 2011, dan yang paling menyenangkan bagi kita. Telah beberapa motor mx harian kita desain menjadi 200 cc dengan piston berdiameter 65 milimeter. Pilihan jatuh kepada piston bm1, atau lebih praktis memakai blok x1r japan.
Set blok x1r memiliki keunikan jalur radiator di bypass menggunakan selang-selang diluar blok yang meski tampak mengerikan tapi asyik. Air radiator tetep nyala. Motor aman buat jalan-jalan keliling indonesia…
Kompresi meningkat , kapasitas raksasa, karburator gambot, knalpot free flow, camshaft hi-lifter, apalagi diimbangi katub besar…!! Bayangkan sensasi performa motormu sekali seumur hidup , memiliki kendaraan mx yang luar biasa nikmat tenaganya Hanya pria sejati yang berani, dan penasaran mencoba untuk ber ekspresi lebih dan lebih lagi…
Perjalanan tahun 2011 masih panjang, dan kita masih ingin berbagi-bagi cerita pembelajaran kita dalam modifikasi mesin, alangkah indahnya anda kita bisa bersatu dan saling bertukar pikiran, silahkan main-main ke padepokan RAT untuk silaturahmi.
Inilah riset kami, memang riset itu membutuhkan waktu, sementara seiring berjalannya waktu pasti mengeluarkan banyak biaya, hanya dengan ilmu pengetahuan lah kita bisa mempersingkat riset, waktu dan biaya sehingga menjadi murah-meriah kencang…
Bersyukur kita masih bisa bergembira berbagi ceria dalam memodifikasi mesin motor, kali ini Bore Up menjadi tema utama modifikasi di RAT pada tahun 2011, motor harian yang standardnya ber-piston kecil, kita ubah menjadi silinder raksasa, kapasitas membengkak namun tetap minum premium, irit, awet, kencang, yah semua persyaratan motor standard harus ada lah Karena kita semakin dipercaya mengerjakan mx kencang, maka saatnya berbagi, inilah riset kita . . .
Mendongkrak tenaga motor yamaha jupiter mx 135cc itu sangat menyenangkan dan mudah! Dari basic dasar kruk as yang mengusung langkah panjang, jarak baut tanam yang berjauhan, radius lubang crankase lebar, menjadikan urusan mendongkrak mx menjadi kencang itu urusan mudah, tapi ingat — beda tangan yang menangani pasti beda hasilnya lho…
Keterbatasan adalah :
1. Jalur air radiator; yamaha jupiter mx memiliki keunggulan sistem liquid cooled ( pendingin air ) sehingga kepala silinder mampu menerima kompresi hingga mendekati angka 11 : 1. Bandingkan dengan motor konvensional lainnya yang monoton bermain di 9 : 1. Jalur di kepala silinder ikut bersirkulasi di area blok cylinder, menjadikan dinding piston sangat dingin, efisiensi termal lebih bagus menjadikan komponen awet. Nah, ketika bore up, ketelitian pengaturan silinder wajib untuk mencegah kebocoran air radiator kedalam silinder setelah bore up.
2. Diacil Cylinder : Liner penampung piston berupa leburan alumunium dengan lapisan silicon, memberikan gesekan lebih minimum, setidaknya lebih baik dari liner konvensional. Sayangnya, blok silinder tipe ini tidak bisa di corter, ataupun dipakai untuk bore up! Kalaupun bore up harus mengganti dengan silinder tipe konvensional yang umum dipakai di motor-motor lain. Toh, motor sekapasitas tiger (200 cc) atau bahkan scorpio (225 cc) juga masih pakai liner tipe konvensional dan oke – oke aja…
Ada banyak pilihan tenaga …
Bore Up yamaha jupiter mx 150 cc
Ini adalah pilihan pemula , alias bore up “biasa” , dengan mengubah konfigurasi piston lebih besar menjadi 57mm, maka ketemu perkalian kapasitas mesin 149,78 cc. Yah beti lah, beda-beda tipis hehehe… cuma 15 cc.
Bore up paling aman, ga beresiko, pakai cylinder block set milik yamaha vixion. Istilah orang jaman sekarang Plug N Play, bayar langsung goyang, hahahahaha … apaaa coba?!?
Lari motor? Kok ya gitu-gitu aja… kalau tidak diimbangi modifikasi yang benar. Permasalahan utama, ternyata piston vixion tipe cekung permukaannya, jadi kompresi bukannya naik, malah turun… hehehe.. cape de..
Pakai blok bore up aftermarket untuk 150cc ? Cari yang piston flat ukuran 58,5 mm, itu ketemu kapasitas mesin 155 cc. Lumayan lah buat tarik-tarikan stop n go. Cek ulang clearances antara piston dengan dinding liner. Imbangan porting dan camshaft diperlukan.
Bore up pakai piston thunder…? Pikir 4 kali…
Bore Up Yamaha Jupiter MX 165 cc
Banyak opsi menawarkan blok mx bore up 165 cc, apalagi dulu, sudah jadi primadona blok dari thailand menyerbu pasaran, tips membeli blok bore up ini kudu 1 set dengan : Blok , piston, ring, pen, clip, dan gasket cylinder head serta blok.
Pengecekan juga masih diperlukan meniliki kerenggangan piston terhadap liner. Memberi tambahan ekstra jalur oli di dinding piston layaknya piston izumi.
Di tahap ini perhatikan betul masalah KOMPRESI, kubah ruang bakar jupiter mx tidak lebih dari 11 cc, artinya : perhatikan betul deck clearances piston, serta ketebalan paking cylinder head. Cylinder head bekas yang sudah terpasang memiliki ketebalan 0,4 mm, artinya menambah sumbangan 1.13 cc. Agar aman dipakai harian, kompresi harus kembali di kisaran 11 : 1.
caranya , masukkan ke rumus RK = V1 / V2 + 1.
11 = 165/v2 + 1
10 = 165/v2
v2 = 165 / 10.
v2 = 16.5 cc.
Nah, kekurangan 4cc ini bisa dibantu dari deck clearance, jaga agar piston memendam tidak kurang dari 1 milimeter dari bibir blok. Selain mesin lebih aman, tidak mudah jebol, getaran pada mesin lebih minim, suara mesin adem.
Penyesuaian Porting , Noken as, penggantian suplai karburator, knalpot, disini sangat diperlukan.
Bore Up Yamaha Jupiter MX 175 cc.
Piston FU bisa dipakai untuk bahan modifikasi jupiter MX, dengan menyesuaikan ulang pin piston, mengatur ulang ketinggian piston dan menambah paking cylinder block alumunium setebal hampir 2 milimeter, membuat modifikasi menggunakan piston fu cukup rumit dilakukan.
Cara lebih praktis bisa memakai forged piston aplikasi merk TDR. Diameter 62 milimeter, piston lebih ringan, hmm… menggairahkan untuk melontarkan kruk as di dalam mesin yamaha MX.
Pastikan engineer sudah sering melakukannya, karena resiko kebocoran akan terjadi jika salah menentukan tebal liner yang dipakai, serta kepresisian saat diatas meja bubut harus tepat persis kembali ke posisi standard bawaan motor.
Mau praktis? Bisa pesan blok mx 175 cc Kita siap membantu. Lebih sempurna lagi, kirim cylinder head dan blok set, kita tata ulang semua disini. Mangstab…!!! Perbedaan 30 % volume silinder menjadikan mx super beringas melaju di jalanan
Bore Up Yamaha Jupiter MX 185 cc
Piston tiger merk BM1 bisa dipakai, keunggulannya diameter extra besar namun pin piston masih sama dengan MX jika di daerah surabaya, bisa didapatkan pada bengkel SAM MOTOR, di bilangan Panjang Jiwo.
Perlu diperhatikan ketika memakai piston-piston tipe umum, jarak top piston dari pinion harus dihitung tepat dalam mengatur deck clearances. Kemudian panjang piston, harus benar-benar aman tidak menumbur daun kruk as.
Ketebalan liner tetap menjadi kunci keawetan kinerja mesin. Minimum ketebalan liner 2,5 milimeter. Atau diameter liner umumnya memakai 71 milimeter. Memakai liner diesel adalah pilihan bijak meski harganya sedikit mahal.
Bore Up Yamaha Jupiter MX 200 cc.
Bore up paling eksotis di tahun 2011, dan yang paling menyenangkan bagi kita. Telah beberapa motor mx harian kita desain menjadi 200 cc dengan piston berdiameter 65 milimeter. Pilihan jatuh kepada piston bm1, atau lebih praktis memakai blok x1r japan.
Set blok x1r memiliki keunikan jalur radiator di bypass menggunakan selang-selang diluar blok yang meski tampak mengerikan tapi asyik. Air radiator tetep nyala. Motor aman buat jalan-jalan keliling indonesia…
Kompresi meningkat , kapasitas raksasa, karburator gambot, knalpot free flow, camshaft hi-lifter, apalagi diimbangi katub besar…!! Bayangkan sensasi performa motormu sekali seumur hidup , memiliki kendaraan mx yang luar biasa nikmat tenaganya Hanya pria sejati yang berani, dan penasaran mencoba untuk ber ekspresi lebih dan lebih lagi…
Perjalanan tahun 2011 masih panjang, dan kita masih ingin berbagi-bagi cerita pembelajaran kita dalam modifikasi mesin, alangkah indahnya anda kita bisa bersatu dan saling bertukar pikiran, silahkan main-main ke padepokan RAT untuk silaturahmi.
Inilah riset kami, memang riset itu membutuhkan waktu, sementara seiring berjalannya waktu pasti mengeluarkan banyak biaya, hanya dengan ilmu pengetahuan lah kita bisa mempersingkat riset, waktu dan biaya sehingga menjadi murah-meriah kencang…
alamatnya dmn nih ?? n klo mau modif mesin smp badged brp bos ?
BalasHapustlg email ke sonyevandher@yahoo.com
http://ratmotorsport.wordpress.com/
BalasHapus