Naikin Kompresi Mio : Cara Lama Buat Yang Baru - Kusnadi Komputer
Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
  • Tujuan dari Yayasan Sasmita Jaya adalah mewujudkan suatu sarana pendidikan yang murah dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa melupakan kualitas dari pendidikan itu sendiri
  • SMK yang memiliki kesetaraan dalam Ilmu dan Teknologi, Mampu bekerja, Ber-akhlak mulia, dan selalu Ikhlas dalam Pengabdian.
  • Layanan Hosting serta desain website, sehingga akan menjadi sebuah solusi lengkap untuk kebutuhan website bisnis anda.
  • Sajikan saat hangat dengan secangkir teh, saya percaya, Anda akan mendapat pujian dari keluarga tercinta. Selamat Mencoba.
  •  Wujudkan impian anda untuk segera HAMIL.
  •  Hanya dengan satu akses untuk pencarian dari 47.732.098 pekerjaan yang dipublikasikan oleh 70.845 situs di dunia

Minggu, 26 Juni 2011

Naikin Kompresi Mio : Cara Lama Buat Yang Baru

Naikin Kompresi Mio : Cara Lama Buat Yang Baru
Naikin Kompresi Mio : Cara Lama Buat Yang Baru
Kohar alias korek harian buat yang gak puas sama akselerasi motor Mio nya bisa menempuh cara lama yang biasa dilakukan para tuner. Memang cara ini sudah lama diterapkan oleh para penggila motor yang gak puas dengan akselerasi motornya, tapi bukan berarti cara ini udah ditinggalkan, masih banyak bengkel yang menerapkan sistem korek harian ini.
Salah satu yang harus dilakukan adalah porting & polish. Saat melakukan porting jangan terlalu halus dan jangan terlalu lebar, cukup sedikit haluskan bagian kulit jeruknya untuk melancarkan aliran gas bakar dan lebih bersih. Yang menguntungkan dari cara ini adalah motor tak terlihat telah mendapat perubahan, tapi begitu motor bro en sis digas poll, baru deh ngerasain kalo tuh motor udah punya akselerasi yang jauh lebih baik.
“Korek harian buat Mio pertama bisa lakukan porting polis pada lubang hisap dan buang, tapi jangan terlalu halus dan jangan bikin lubangnya tambah lebar, cukup haluskan sedikit saja bagian kulit jeruknya,” ungkap Didi Nurhadi juragan bengkel D2M.
Cara kedua kalau tidak ada niatan naikin seher, langkah pembubutan pada bagian head silinder bisa dilakukan, tapi jangan terlalu tebal, cukup sekitar 0.3 milimeter saja. Bubut head ini berfungsi untuk menaikan kompresi mesin guna mengejar hasil yang lebih baik supaya motor dapat berlari lebih enteng untuk harian.
“Cukup bubut 0.3mm aja, jangan tebel-tebel. Biasanya kalau terlalu tebel motor suka knocking atau ngelitik.”
Kedua cara ini rasanya cukup untuk memberikan akselerasi dan tarikan motor jadi lebih enteng. Namun yang jadi pertanyaan adalah saat kompresi meningkat, otomatis mesin motor tersebut membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Jadi harus ganti bensin yah?
Tenang, Bro en Sis gak perlu ganti jenis bbm yang digunakan semisal biasa pake premium lantas beralih ke pertamax atau pertamax plus. Mahal broo.
Untuk mengatasi masalah ini, cukup dengan membesarkan bukaan anginnya. Biasanya bukaan angin Mio bawaan pabrik sekitar 2.5 putaran, jadi tinggal tambahkan menjadi 3 atau 3.25 putaran.
Kohar alias korek harian buat yang gak puas sama akselerasi motor Mio nya bisa menempuh cara lama yang biasa dilakukan para tuner. Memang cara ini sudah lama diterapkan oleh para penggila motor yang gak puas dengan akselerasi motornya, tapi bukan berarti cara ini udah ditinggalkan, masih banyak bengkel yang menerapkan sistem korek harian ini.
Salah satu yang harus dilakukan adalah porting & polish. Saat melakukan porting jangan terlalu halus dan jangan terlalu lebar, cukup sedikit haluskan bagian kulit jeruknya untuk melancarkan aliran gas bakar dan lebih bersih. Yang menguntungkan dari cara ini adalah motor tak terlihat telah mendapat perubahan, tapi begitu motor bro en sis digas poll, baru deh ngerasain kalo tuh motor udah punya akselerasi yang jauh lebih baik.
“Korek harian buat Mio pertama bisa lakukan porting polis pada lubang hisap dan buang, tapi jangan terlalu halus dan jangan bikin lubangnya tambah lebar, cukup haluskan sedikit saja bagian kulit jeruknya,” ungkap Didi Nurhadi juragan bengkel D2M.
Cara kedua kalau tidak ada niatan naikin seher, langkah pembubutan pada bagian head silinder bisa dilakukan, tapi jangan terlalu tebal, cukup sekitar 0.3 milimeter saja. Bubut head ini berfungsi untuk menaikan kompresi mesin guna mengejar hasil yang lebih baik supaya motor dapat berlari lebih enteng untuk harian.
“Cukup bubut 0.3mm aja, jangan tebel-tebel. Biasanya kalau terlalu tebel motor suka knocking atau ngelitik.”
Kedua cara ini rasanya cukup untuk memberikan akselerasi dan tarikan motor jadi lebih enteng. Namun yang jadi pertanyaan adalah saat kompresi meningkat, otomatis mesin motor tersebut membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Jadi harus ganti bensin yah?
Tenang, Bro en Sis gak perlu ganti jenis bbm yang digunakan semisal biasa pake premium lantas beralih ke pertamax atau pertamax plus. Mahal broo.
Untuk mengatasi masalah ini, cukup dengan membesarkan bukaan anginnya. Biasanya bukaan angin Mio bawaan pabrik sekitar 2.5 putaran, jadi tinggal tambahkan menjadi 3 atau 3.25 putaran.
#Rubrik ini dipersembahkan oleh EVALUBE, Pelumas berteknologi yang berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai merek paling direkomendasikan konsumen untuk pelumas motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar