Bungaliani.com - Tak Kenal Maka Tertipu, inilah sebuah ungkapan yang pantas untuk pengurusan pajak jika dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Modernisasi atau istilah lainnya Reformasi Birokrasi yang ada di DJP sebenarnya sudah berjalan benar dan terbukti berhasil, hal ini dilihat dari adanya layanan unggulan yang diberikan kepada Wajib Pajak terutama dalam memangkas jangka waktu pengurusan pajak dan persyaratannya.
Namun kenyataan dilapangan, kondisi ini juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab diluar institusi pajak, sehingga informasi yang beredar seringkali menyesatkan dan merugikan DJP.
Inilah beberapa tips yang wajib diketahui masyarakat agar terhindar penipuan pajak yang dilakukan oleh oknum-oknum diluar intansi pajak yang sering menawarkan jasa pengurusan pajak :
1. Pengurusan Pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Informasi yang masih beredar dimasyarkat adalah untuk pembuatan NPWP dikenakan biaya ratusan ribu rupiah serta persyaratan yang ribet padahal jika dilakukan oleh Wajib Pajak sendiri kenyataannya adalah Nihil alias Gratis dengan syarat yang simple setiap pengurusan NPWP hanya memerlukan waktu kurang dari 5 menit.
2. Penyetoran/Pembayaran Pajak
Informasi yang masih beredar saat ini untuk penyetoran/pembayaran pajak adalah ke Kantor Pajak padahal itu Salah Besar. Kantor yang hanya bisa menerima pembayaran untuk sesuatu urusan diintansi pemerintah termasuk urusan Pajak adalah hanya Bankatau Kantor Pos, jadi jika masih ada informasi dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab perihal pembayaran pajak harus ke Kantor Pajak adalah Keliru.
3. Pengurusan SPPT PBB
Informasi yang masih beredar saat ini untuk pengurusan balik nama di SPPT PBB dikatakan dikenakan biaya puluhan bahkan ratusan ribu per meter padahal semua itu adalah Salah Besar. Karena pengurusan untuk mutasi habis SPPT PBB atau Mutasi Sebagian SPPT PBB adalah salah satu layanan unggulan dari KPP Modernisasi kepada Wajib Pajak terutama untuk memangkas jangka waktu pengurusan dan persyaratan yang mudah dan yang jelas tidak dikenakan biaya alias gratis.
Jika masih ada informasi seperti itu terutama dari oknum-oknum diluar instansi pajak segera laporkan ke Kantor Pajak setempat untuk mendapatkan klarifikasi akan kebenaran biaya yang tidak lazim tersebut karena tidak pernah ada pungutan untuk segala jenis layanan tersebut.
4. Konsultan Pajak
Sekarang banyak konsultan-konsultan pajak gelap atau palsu yang mengaku bisa mengurus segala permasalahan pajak dan mengerti tentang tata cara pengisian pajak, padahal kenyataannya mereka asal-asalan bahkan dibeberapa kasus yang ada laporan satu wajib pajak dengan wajib pajak lainnya bisa dibilang sama alias Dataya Copy paste dari satu sumber.
Dengan adanya Account Representative memberikan layanan gratis untuk konsultasi perihal permasalahan pajak, tata cara pengisian SPT dan yang lainnya yang diberikan Kantor Pajak kepada seluruh lapisan masyarakat. Jadi setiap wilayah diwilayah kerja Kantor Pajak Modern sudah terdapat petugas yang membawahi wilayah tersebut dan bertanggungjawab dalam mengawasi dan memberikan bimbingan tentang segala hal yang menyangkut perpajakan.
5. Lakukan Sendiri
Dari kelima point diatas maka point kelima adalah kunci dari semuanya, untuk segala urusan pajak sebaiknya dilakukan diri sendiri oleh Wajib Pajak langsung atau jangan pernah menggunakan jasa-jasa yang selalu mengatasnamakan Konsultan Pajak fiktif, hal ini guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pengisian pajak yang nantinya menyebabkan ketidaksesuaian data laporan dengan kondisi sebenarnya.
Tahu langsung adalah lebih baik sehingga informasi yang diterima sesuai dengan aturan, tapi akan lain hal jika informasi yang diterima oleh Wajib Pajak melalui orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang lebih mementingkan kepentingan perut semata dan mengabaikan kebenaran yang sebenarnya.
Pajak tidaklah seburuk yang dikira karena reformasi birokrasi yang terjadi telah membawa efek positif kepada para pegawainya dan tidak ditemukan diintansi pemerintah lainnya :
- Jam kerja yang pasti yaitu dari 7.30 -17.00, dimana untuk jenis pekerjaan yang bersifat pelayanan dimulai dari jam 8.00 - 16.00.
- Prosedur kerja yang jelas karena adanya SOP (Standart Operating Procedure) sehingga tidak ada pelayanan yang tumpang tindih atau sikut menyikut dengan alasan layanan basah.
- Minimnya Anak Honorer, jika dibandingkan dengan tempat lain maka jangan harap di Kantor Pajak akan ditemukan honorer bahkan terbilang jarang, jikapun ada mereka tidak akan bekerja ditempat yang sifatnya vital dan hanya diberikan pekerjaan yang bersifat administrasi, hal ini untuk mencegah tindak diluar pengawasan yang ada.
- Pola Mutasi yang Jelas, adanya pola mutasi untuk pegawai terutama pelaksana yang biasanya terjadi 3-4 tahun sekali menjadikan adanya penyegaran pegawai disetiap kantor pajak dan juga untuk mencegah adanya hubungan erat antara petugas dengan wajib pajak. Selain itu untuk kenaikan jabatan seorang pegawai dalam menduduki sebuah jabatan disesuaikan dengan kepangkatannya sehingga tidak ada istilah sikut menyikut yang sering terjadi ditempat lain.
- Tidak Terlibat Politik Praktis, awal penerimaan pegawai DJP yang terbilang 100% bersih dari intervensi pejabat lewat surat sakti atau karena adanya titipan penguasa, menjadikan pegawai DJP lebih independent dalam hal urusan politik, hal ini berbeda dengan PNS diintansi lain yang secara jelas dan sudah tidak malu lagi iku-ikutan terlibat dalam politik praktis bahkan mereka menjadi juru kampanye terselubung untuk pemenangan salah satu calon, dan yang jelas pembagian uang siluman menjadikan mereka bagian dari kepanjangan penguasa untuk melakukan Money Politic.
Semoga informasi ini bisa memberikan gambaran yang jelas walau masih berifat umum, jika sebenarnya Reformasi Birokrasi di DJP berjalan dengan benar dan berhasil, jikapun terungkapnya kasus yang menimpa pegawai pajak, merupakan buah dari Reformasi.
Menuju sesuatu ke arah yang lebih baik maka akan selalu muncul rintangan dan tantangan, terkadang penghalang itu sering kali menganggap langkah yang sedang dijalani adalah sebuah kegagalan, tapi seiring waktu akan menunjukkan siapa sebenarnya yang mau berubah menjadi baik dan siapa yang sebenarnya senang dengan kondisi Jahiliyah (jaman kegelapan).
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar