Laporan Reporter Tribun Jogja / Victor Mahrizal
TRIBUNNEWS.COM YOGYA, - PT Telkom Regional DIY
Jateng memulai pembangunan fiber to the home (FTTH). Di wilayah ini,
Telkom mematok target akan membangun FTTH di 11 lokasi, dengan perincian
3 lokasi di DIY dan 8 lokasi di Jateng. Total investasi yang ditanamkan
sebesar Rp 4 miliar.GM Divisi Access Regional IV Jateng dan DIY, Edwin Aristiawan mengatakan, untuk saat ini lokasi di DIY yang selesai dibangun dan siap dipasarkan ada dua yakni di kompleks Perum Tirtasani dan di Bale Hinggil Residence. Sedangkan satu lokasi lagi masih dalam tahap
pembangunan.
"Pembangunan FTTH ini, adalah bagian upaya PT Telkom untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan telekomunikasi ke pelanggan," kata
Edwin pada peresmian FTTH untuk layanan triple play di Tirtasani Residence, akhir pekan lalu.
Direktur Network and Solution PT Telkom Ermady Dahlan menjelasakan pemasangan FTTH memungkinkan pelayanan triple play telkom lebih berkualitas. Satu saluran bisa memberikan 3 layanan secara bersamaan tanpa saling mengganggu. Tiga layanan dimaksud meliputi layanan telepon, internet dan media/ tv groovia.
"Dengan FTTH ini, sama artinya kami telah membangun jalan tol yang mulus sampai ke rumah pelanggan. Jika saat ini layanan yang diberikan sebesar 100 MB, namun sebenarnya kami bisa memberi sampai dengan kecepatan 2,5 GB tergantung permintaan pelanggan," imbuhnya.
Menurut Ermady, trend teknologi broadband saat ini terus tumbuh. Terbukti dengan adanya pergeseran pemakaian oleh pelanggan voice ke data dan internet berkecepatan tinggi. Pergantian kabel tembaga dengan fiber optik ini, merupakan jawaban telkom untuk merespon trend tersebut.
Dikatakannya, langkah ini, diharapkan akan menjadi bagian dari upaya percepatan kualitas pelayanan komunikasi di Indonesia. Merujuk pada penelitian bank dunia bahwa setiap pertumbuhan 10 persen ICT akan memberi dampak sebesar 1,8 persen GDP.
"Di Indonesia, ini brarti sama dengan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 151 triliun. Untuk itulah, pembanguan FO ini terus kita percepat," tadasnya.
Sementara, Deputi EGM Divisi Acces PT Telkom Badriyanto menambahkan,
secara nasional, telkom menargetkan pembagunan FTTH sebesar 13 juta
hingga 2015. Untuk koridor 2 yang mencakup wilayah Jawa targetnya
sebesar 8 juta rumah.
"Saat ini capaian sdh sebesar 1,8 juta. Kami optimis target bisa
tercapai," tukasnya.(Vim)