Lebih jelas, bisa lirik lagi Em-Plus edisi 267/V halaman 16. Di situ semua jelas dipaparkan, lengkap berikut tabelnya.
Ingat! Yang disebut panjang header knalpot. Itu adalah antara ujung yang dihubungkan ke lubang exhaust sampai ke batas sebelum diameter membesar atau bufle (gbr. 1).
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih knalpot, adalah soal diameter lubang knalpot (gbr. 2). Galan kasih ancer-ancer gampang soal itu. “Cari aman, samakan dengan diamater klep buang,” jelasnya singkat.
Kalaupun ada toleransi, maka tidak boleh lebih dari 10 persen lebih kecil dari angka itu. “Semakin kecil, tenaga atas makin pendek,” papar mekanik yang tinggal di Jl. Haur Mekar, No. 30, Bandung, Jawa Barat ini.
Satu hal lagi, lihat juga soal lekukannya. Yang utama, jangan sampai lekukan mengubah diamater. “Misal bikin gepeng pipa. Itu jelas mengganggu. Makanya, cari lekukan yang bagus,” ingat Galan lagi.
Nah, udah bisa milih knalpot ideal buat Kohar, kan? Chuenk
Fotografer : Setio Widayanto
copyleft from:http://www.motorplus-online.com/articles.asp?id=6519
Tidak ada komentar:
Posting Komentar